Selamat Datang Di Website/Blog KUA Kecamatan Sendana Kementerian Agama Kabupaten Majene...Hubungi Kami Di Jl. Sultan Alauddin No. 02 Somba kecamatan Sendana Kodepos 91452 Email: kuasendana@kemenag.go.id Facebook: Kua Sendana Majene
NIKAH DI KANTOR / BALAI NIKAH Rp. 0,- NIKAH DILUAR KANTOR / JAM KERJA Rp. 600.000,- CATATKAN PERNIKAHAN ANDA DI KUA SETEMPAT...CIPTAKAN ZONA NYAMAN,ZONA INTEGRITAS, DAN NO GRATIFIKASI

Rabu, 30 September 2015

Gelar Tahlilan, Daker Makkah Doakan Korban Tragedi Mina dan Crane

Makkah (Pinmas) —- Tatkala mengabdi di Tanah Suci, banyak petugas mengorbankan kepentingan pribadinya demi melayani umat. Berusaha menahan duka demi profesionalitas, tidak meminta pulang ke Tanah Air walau orang yang dicintainya meninggal dunia.
Sebagai bentuk kepedulian sesama, kantor urusan haji Daker (daerah kerja) Makkah menggelar tahlilan usai salat Ashar. Tahlilan diikuti langsung oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Abdul Djamil, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat dan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Daker Makkah.
“Kita juga mendoakan saudara-saudara kita yang wafat di Tanah Suci termasuk karena insiden crane dan yang di Mina,” tutur Sekretaris Menteri Khoirul Huda Basyir, Selasa (29/09), sebelum pembacaan Yasin dan tahlilan dimulai.
Selain itu, ada pula petugas PPIH yang berduka karena kerabatnya meninggal dunia. Sekurangnya ada 2 petugas PPIH yang berduka: Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Moh Khoeron Durori. Ayahandanya wafat di Tegal, Indonesia pada Selasa (29/09) dini hari. Ikut berduka juga Ida Rahmal yang ayahnya turut menjadi korban tragedi Mina 204.
Mereka bertahan demi tugas di tengah duka yang mendalam. Berserah diri pada Allah demi melayani jemaah haji, yakin balasannya akan setimpal. “Semoga Al Fatihah dan Yasin yang kita kirim bisa membawa kebaikan bagi almarhum,” tutur Choirul usai tahlilan. (gagah/mch/mkd)

Selasa, 22 September 2015

Saudi Tambah Kuota Haji Indonesia 20.000 Orang Tahun Depan

Makkah - Jumlah jemaah Indonesia yang akan berhaji pada tahun depan diperkirakan akan bertambah cukup signifikan daripada tahun ini. Selain karena kuota haji sudah tidak lagi dipotong, Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 orang.

"Tadi pagi menteri haji menelepon katanya Indonesia tahun depan mendapat tambahan 20.000 jemaah," tutur Menag Lukman Hakim Saifuddin di hadapan para petugas PPIH Arab Saudi dalam acara Malam Ta'aruf di Makkah, Minggu (21/9/2015).

Jumlah 10.000 pertama didapatkan saat Presiden Jokowi bertemu dengan Raja Salman. Lalu kemudian 10.000 berikutnya merupakan kuota tambahan tahun ini yang ditawarkan oleh Arab Saudi secara mendadak seminggu sebelum keberangkatan terakhir dari Tanah Air.

Karena mepet waktu, pemerintah Indonesia menolak tawaran tambahan itu. Lukman Hakim lalu meminta kuota tambahan itu digabung tahun depan dan akhirnya disetujui oleh Arab Saudi.

"Jadi totalnya mendapat 20.000 tambahan," kata Lukman.

Tahun ini kuota haji Indonesia sebesar 168.800 orang yang terdiri dari 155.200 haji reguler dan 13.600 haji khusus. Sejak tahun 2013 kuota haji jemaah Indonesia dipotong 20 persen karena ada proyek perluasan Masjidil Haram.

Lukman Hakim mengatakan tahun depan kuota haji sudah tidak dipotong lagi. Sebelum dipotong, kuota haji Indonesia sebesar 211.000 orang.
(gah/imk)

Penandatanganan Komitmen; Kemenag kawal Reformasi Birokrasi...

Jakarta [ItjenNews]- Seluruh pimpinan unit Eselon I Pusat, PTAIN yang diwakili UIN Syarif Hidayatullah, Kantor Wilayah yang diwakili Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, dan Kankemenag diwakili Kankemenag Jakarta Timur dan Jakarta Selatan melakukan penandatanganan pernyataan komitmen dalam mengawal pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) di Pudiklat Ciputat (Kamis, 10/9).

Penandatanganan dilakukan dihadapan Irjen Kemenag, M. Jasin dimaksudkan agar mereka (seluruh pimpinan) satker bersepakat dan berkomitmen dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab akan mengawal dan mensukseskan pelaksanaan RB dan pencegahan korupsi melalui pembangunan ZI dengan aksi nyata.

Aksi nyata yang diharapkan Irjen Kemenag adalah melaksanakan program ZI melalui Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMPRB) tahun 2015 yang dimotori oleh MENPAN, mensukseskan pembangunan program ZI-WBK yang dimotori oleh KPK, mendorong tindak lanjut Rencana Aksi secara berkala dan bertanggung jawab atas tugas dan fungsi yang diembannya.

Adanya komitmen yang dituangkan dalam Surat Pernyataan Komitmen dimaksudkan untuk mengawal pelaksanaan RB di Kemenag, menaikkan penilaian indeks RB dan layak mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja (Tunkin) sebesar 80% sebagaimana yang telah diusulkan Menteri Agama kepada Menpan-RB untuk tahun 2016 [ags].

Reporter: Agus Salim

Redaktur: Nurul Badruttamam

Jamaah Sudah Siap Wukuf

Jamaah Haji Indonesia
Makkah(Pinmas)— Jamaah haji Indonesia sudah bersiap melakukan wukuf yang akan berlangsung pada Rabu (23/9). Jamaah pun sudah diberitahukan bahwa pemberangkatan ke Padang Arafah dimulai pada Selasa (22/9) dalam tiga gelombang pengangkutan. Sejumlah jamaah haji yang ditemui MCH menyatakan, mereka sudah melakukan latihan fisik ringan, mengkonsumsi vitamin, menyiapkan bekal makanan, menyiapkan pakaian pengganti, dan menyusun daftar doa-doa yang akan dipanjatkan selama proses wukuf di Arafah. 
Mukhlas Zaeni (54 tahun) dan Zaini (54), jamaah asal Demak, Jawa Tengah yang tergabung dalam kelompok terbang SOC 59 menyatakan, sudah beberapa hari mereka melatih berjalan kaki agar saat wukuf otot-otot kaki tidak kaget. Diberhentikannya layanan bus shalawat sejak Sabtu (19/9) secara tak langsung juga membuat Mukhlas dan Zaini mempunyai kesempatan berjalan kaki saat ingin beribadah ke Masjidil Haram. 
“Kalau kemaren-kemaren’kan naik bus shalawat, sekarang jalan kaki. Ya, malah sekalian buat persiapan wukuf,” ujar Mukhlas. “Jadi latihan jalannya lebih banyak,” Zaini menimpali. 
Mukhlas melanjutkan, rombongan jamaah asal Demak yang menginap di pemondokan nomor 613 di daerah Syisyah sudah diberitahukan agar mempersiapkan diri berangkat ke Arafah sejak Selasa pagi. Jamaah diminta mandi dan membersihkan diri pada pukul 09.00 waktu Arab Saudi, kemudian langsung mengenakan baju ihram. Jamaah perempuan juga diimbau agar mempersiapkan pakaian yang nyaman agar selama prosesi wukuf tidak terlalu dirisihkan dengan pakaian yang mereka kenakan. 
Setelah berihram, jamaah kemudian diminta menunggu di pemondokan sampai waktu shalat Dzuhur tiba. Sebelum diberangkatkan, jamaah akan melakukan shalat Dzuhur dan Ashar dengan cara jamak taqdim. “Setelah itu, baru berangkat menggunakan bus ke Arafah,” kata Mukhlas. Zaini menambahkan, dia sudah mempersiapkan air zamzam yang diambil dari Masjidil Haram untuk dibawa ke Padang Arafah. Walaupun jamaah akan mendapatkan jatah air minum pada Selasa malam, namun Zaini meyakini bekal air zamzam tersebut akan membantu menjaga staminanya saat berwukuf. (ismail/MCH/guf)

Senin, 21 September 2015

Keunggulan aplikasi SIMKAH dalam bingkai pelayanan prima

Sistim Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mendigitaslisasi data pernikahan,mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, dan akta nikah. Dan salah satu keunggulan dari simkah yaitu data akta nikah sudah bisa diketahui atau dikirim ke server bimasislam.kemenag.go.id. sehingga lebih dini sudah bisa dideteksi jumlah pernikahan setiap bulannya di seluruh indonesia.
Khususnya di kecamatan sendana, aplikasi ini sudah diterapakan sejak tahun 2013 dan menjadi filot project untuk jajaran kantor urusan agama (KUA) se kabupaten majene yang saat ini menjadi salah satu instansi penerapan zona integritas di jajaran kanwil kementerian agama provinsi sulawesi barat.
Dengan penerapan simkah di KUA kecamatan sendana maka segala bentuk pelayanan nikah di wilayah ini menjadi lebih baik, dimana sebelumnya buku nikah dan akta nikah di tulis secara manual/tulis tangan,maka dengan diterapakannya aplikasi simkah semua yang tulis tangan tadi sudah terganti dengan cetakan hasil print out dari aplikasi simkah tersebut.
Dan keunggulan lain dari aplikasi ini, masyarakat sudah bisa memantau jadwal pernikahan yang dilaksanakan di kantor KUA kecamatan sendana, setiap peristiwa nikah akan diumumkan melalui simkah online via medsos (facebook) atau bisa langsung mengunjungi blog KUA kecamatan sendana yaitu kuasendana.blogspot.co.id.
semoga dengan pelayanan bebasis IT ini menciptakan pelayanan prima di KUA kecamatan Sendana (arm)

Pegawai Jangan Datang dan Pulang Demi Absen

Absen Finger Print
Jakarta (Pinmas) –Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, tunjangan kinerja atau remunerasi pegawai akan dibayarkan mengacu pada dua hal yaitu, disiplin kerja dan kinerja.
“Kita tidak ingin pegawai datang, berada di kantor dan pulang demi absen, tapi bekerja sebagai ibadah, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Maha Pencipta,” kata Menag  pada pembukaan sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Agama, Rabu (29/10) malam di Hotel Cempaka, Jakarta. Hadir pada acara ini, Sekjen Kemenag Nur Syam, pejabat eselon I dan II serta peserta dari pusat dan daerah.
Acuan pertama, kata Menag, berdasarkan disiplin kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Acuan kedua, berdasarkan kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Menag menjelaskan, pelaksanaan aturan tersebut berdampak pada pemberian penambahan atau mengurangi tunjangan kinerja yang diterima pegawai. “Disiplin yang kita bangun di Kemenag bukan disiplin yang membelenggu atau mematikan kreativitas dan membatasi pengembangan diri pegawai, tetapi disiplin yang produktif dan disiplin yang manusiawi,” jelasnya.
Menag mengatakan, anggaran tunjangan kinerja disiapkan setiap tahun, namun operasionalisasi pemberian tunjangan kinerja akan selalu dimonitor, dievaluasi dan direview secara berkala oleh Menteri Agama dan Tim Reformasi Birokasi Nasional, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Salah satu instrument penilai adalah form penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) secara online yang dikoodinasikan inspektur jenderal.
Ketua Panitia Karo Ortala Setjen Basidin Mizal mengatakan, setiap pegawai Kemenag wajib melaksanakan program reformasi birokrasi pada delapan area perubahan yang mencakup manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan pengutan organisasi, penataan tata laksana, penataan sumber daya manusia aparatur, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.  (ks/mkd/mkd)

Remunerasi Harus Berdampak Pada Perbaikan Pelayanan

Menag Lukman Hakim Syaifuddin
Jakarta (Pinmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, penerapan tunjangan kinerja atau remunerasi harus berdampak secara nyata pada terciptanya iklim kerja yang profesional, produktif, penuh integritas, peka, dan peduli pada perbaikan pelayanan.
Menag mengatakan hal itu pada pembukaan sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Agama, Rabu (29/10) malam di Hotel Cempaka, Jakarta. Acara ini dihadiri Sekjen Kemenag Nur Syam, pejabat eselon I dan II serta peserta dari pusat dan daerah.
Menurut Menag, kebijakan tentang tunjangan kinerja merupakan salah satu terobosan dalam reformasi birokrasi untuk mencapai tujuan nasional, tetapi bukan satu-satunya agenda reformasi yang ingin kita capai. “Pemberian tunjangan kinerja berimplikasi positif terhadap perbaikan kesejahteraan pegawai menurut standar yang layak sebagai aparatur negara,” kata Menag.
Sebagaimana kita tahu, lanjutnya, penantian panjang sejak tahun 2013 terhadap peraturan presiden tentang tunjangan kinerja di lingkungan Kemenag telah terealisasi dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 108 tahun 2014 tanggal 18 September 2014 tentang Tunjangan Kin erja yang berlaku untuk Kementerian Agama.
Menag mengatakan, proses lahirnya Perpres Tunjangan Kinerja tidak mudah, tetapi melewati hasil evaluasi jabatan sebagai dasar pemberian tunjangan kinerja yang divalidasi oleh tim dari Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pelaksanaan evaluasi jabatan di lingkungan Kemenag, termasuk perguruan tinggi keagamaan meliputi 15 jabatan eselon I, 109 jabatan eselon II, 1.222 jabatan eselon III, 5.393 jabatan eselon IV, 2.239 jabatan eselon V, dan 226 jabatan fungsional umum memiliki kerumitan dan kompleksitas yang tinggi.
Setiap jabatan memiliki karakter dan volume kerja yang bervariasi, meskipun eselonnya sama. Maka sangat logis apabila kelas jabatannya pun berbeda-beda. “Saya berterima kasih dan menyampaikan penghargaan atas komitmen dan peran aktif seluruh unit kerja Kemenag pusat, daerah serta perguruan tinggi dalam mempersiapkan dan melengkapi seluruh komponen penilaian reformasi birokrasi yang terkait dengan proses tunjangan kinerja,” ucap Menag.
Komitmen kita semua dalam mencapai dan mempertahankan sasaran kinerja secara konsisten dan berkesinambungan, menurut Menag, sangat menentukan keberhasilan  menjadikan institusi Kemenag lebih professional, lebih berwibawa serta eksistensi dan program-program yang kita laksanakan memberi manfaat yang besar bagi umat, bangsa dan negara.
“Prinsip bekerja dalam satu tim harus selalu ditanamkan dan dibudayakan di semua unit kerja, sehingga tidak ada tempat bagi munculnya mental, perilaku dan egoisme perorangan atau kelompok yang merusak sistem organisasi,” pesan Menag.
Menag lebih lanjut mengatakan, Perpres tentang Tunjangan Kinerja memerintahkan kepada Menteri Agama untuk mengatur ketentuan teknis pelaksanaannya. Untuk itu telah disiapkan tiga  PMA, yaitu pembayaran, penambahan dan pengurangan Tunjangan Kinerja, penetapan kelas jabatan, dan pengangkatan pegawai dalam jabatan fungsional umum.  (ks/mkd/mkd)

Jumat, 18 September 2015

PERAN PEMUDA (MAHASISWA) DARI MASA KE MASA.....



Penulis : Armin Karim, SS
(Staf KUA Kec. Sendana)
(Mantan Sekjend DPP IPPMIMM)

Pada awal abad dua puluh, eksistensi mahasiswa di indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan mahasiswa pribumi (kelas sosial terpelajar)  mengisi peran strategis dalam masyarakat. Mahasiswa terlibat aktif dalam gerakan-gerakan konstruktif atau perubahan, kala itu mahasiswa jadi penggerak utama perubahan sosial politik di tanah air, sampai akhirnya aktivitas mahasiswa merambah ke wilayah yang lebih luas, bukan sekedar belajar di perguruan tinggi tetapi mereka juga aktif diluar kampus sehingga aktivitas ini biasa disebut Gerakan Mahasiswa. Gerakan ini hampir ada di seluruh belahan dunia. Terkadang tanpa perencanaan matang. Jadi, tak salah bila ada anggapan gerakan mahasiswa pada saat itu hanya momentum semata, bukan karena kesadaran. Tetapi apapun anggapan masyarakat kala itu, salah satu tujuan gerakan mahasiswa akan membongkar paradigma lama yang ada di masyarakat. Bahwa mahasiswa berada di menara gading, jauh dari persoalan yang dihadapi masyarakat. Di sini pentingnya dibangun gerakan, untuk perubahan masyarakat ke arah lebih baik. Gerakan  mahasiswa juga akan meningkatkan daya kritis mahasiswa dalam melihat berbagai persoalan di tengah masyarakat, baik konteks lokal, nasional maupun internasional.

Tinta emas sejarah mencatat indah pergerakan mahasiswa yang diartikan sebagai pengakuan terhadap peran sentral mahasiswa dalam perjalanan bangsa. Angkatan 1908, 1928, 1945, 1966, 1974 hingga 1998. Secara historis gerakan mahasiswa dan kepemudaan Indonesia dimulai masa pra kemerdekaan. Tahun 1908, 23 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Belanda mendirikan wadah perkumpulan Indische Vereniging. Di Indonesia pada tahun yang sama berdiri organisasi kepemudaan Budi Utomo. Indische Vereniging berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia untuk mengakomodasi semua orang Hindia (Indonesia) tanpa diskriminasi. Sekitar tahun 1923 sampai 1930 organisasi ini berubah jadi organisasi politik. Sebuah metamorfosis yang berani demi merebut hati rakyat untuk mencapai kemerdekaan. Semangat makin mengkristal hingga lahir Sumpah Pemuda tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Setelah Indonesia merdeka, pada masa rezim Orde Lama, terdapat tiga kekuatan bangsa kala itu yakni  Mahasiswa, Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Peran mahasiswa tumbuh bersama dengan terbentuknya Badan Kerjasama Pemuda dan Militer. Ini forum pertama gerakan mahasiswa selama ikut dalam kancah politik atas nama sendiri. Sampai masa kemelut ekonomi dan politik pada 1966, dibarengi kudeta PKI—meski faktanya masih kontroversial pada 30 September 1966—terjadi chaos di Bumi Pertiwi. Pemimpin mahasiswa tergabung dalam KAMI dan KAPPI menjalin kerjasama erat dengan militer, terutama pimpinan Angkatan Darat, menaikkan Jenderal Soeharto dan lahirlah Orde Baru.

Banyak momentum politik yang melibatkan mahasiswa saat Orde Baru. Misalnya, tuntutan mahasiswa tahun 1974. Peristiwa Malari, gerakan menolak produk Jepang dan munculnya sinisme terhadap warga keturunan. Dari peristiwa ini lahir nama tokoh mahasiswa yang mencuat seperti Hariman Siregar, dan mahasiswa yang gugur Arif Rahman Hakim. Gerakan ini berlanjut sampai 1978, meminta Presiden Soeharto mundur. Peristiwa tersebut berbuntut ditangkap dan diadili banyak aktivis mahasiswa. Sejak itu, pemerintahan Soeharto menerapkan langkah untuk membungkam setiap gerakan mahasiswa. Depolitisasi mahasiswa dan mengintegrasikan kampus menjadi bagian birokrasi Negara jadi langkah pemerintah. Itu berakibat penghancuran infrastruktur politik mahasiswa. Kegiatan mahasiswa dikontrol birokrasi kampus (Rektorat) yang merupakan perpanjangan tangan negara. Sejak saat itu, praktis tidak ada gerakan besar yang dilakukan mahasiswa. Konsep Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) diberlakukan secara paksa oleh pemerintah. NKK diberlakukan berdasarkan SK No.0156/U/1978 sesaat setelah Daoed Yusuf dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 1979. Konsep ini mengarahkan mahasiswa hanya pada jalur akademik dan menjauhkan dari aktivitas politik karena dinilai dapat membahayakan posisi rezim Soeharto.

Sedangkan BKK dilaksanakan berdasarkan SK menteri P&K No.037/U/1979 yang membahas Bentuk Susunan Lembaga Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Perguruan Tinggi, dimantapkan penjelasan teknis melalui Instruksi Dirjen Pendidikan Tinggi tahun 1978 tentang Pokok-pokok Pelaksanaan Penataan Kembali Lembaga Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Kebijakan BKK melarang dihidupkannya Dewan Mahasiswa dan hanya mengizinkan organisasi mahasiswa tingkat fakultas (Senat Mahasiswa Fakultas-SMF) dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF). Sejak NKK/BKK dibentuk mahasiswa tak lagi terlibat dalam politik kampus dan nasional. Model gerakan mahasiswa berubah total dari pola gerakan jalanan (demonstrasi) ke pola yang lebih “aman” berupa kajian intelektual. Memprihatinkan.

Sejalan dengan itu muncul banyak kelompok studi di berbagai kampus sebagai ajang aktualisasi. Ia berlangsung hingga akhir 1997. Model kajian dapat dikatakan investasi gerakan yang akhirnya meledak pada akhir 1997, saat Indonesia dilanda krisis moneter. Para aktivis mahasiswa melakukan gerakan menuntut Soeharto mundur. Muncul banyak elemen aksi mahasiswa bersifat instan, seperti Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ),  Forum Bersama (Forbes), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan  Forum Kota (Forkot). Dengan ideologi berbeda, satu hal satukan mereka, menuntut Soeharto turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Gerakan mahasiswa bersama rakyat diwarnai berbagai kerusuhan, terutama di Jakarta dan kota besar lainnya. Peristiwa Cimanggis, Gejayan, Tragedi Trisakti, Tragedi Semanggi I dan II serta Tragedi Lampung. Gerakan terus berlanjut hingga pemilu 1999. Puncaknya visi bersama “Turunkan Soeharto” terwujud pada 21 Mei 1998. Soharto menjabat Presiden selama 32 tahun. Ia diturunkan karena terjadi penyalahgunaan kekuasaan, termasuk korupsi dan pelanggaran HAM. Di sinilah periode emas gerakan mahasiswa.

Perubahan politik nasional pada 1998 dikenal dengan istilah “gerakan reformasi”. Namun ia tidak serta merta membawa perubahan menyeluruh dalam sendi kehidupan masyarakat. Berbagai rezim berganti: Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo. Namun perubahan yang dicita-citakan mahasiswa belum banyak memenuhi harapan. Di sinilah harapan gerakan mahasiswa berperan, menuntaskan agenda reformasi dan melawan segala bentuk penindasan di negeri ini. Tentunya tidak melupakan momentum gerakan pada teritorial kedaerahan masing-masing.

PEMUDA  MASA KINI

Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.

Pemuda-pemuda generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir, dan cara menyelesaikan masalah. Pemuda-pemuda zaman dahulu lebih berpikir secara rasional dan jauh ke depan. Dalam arti, mereka tidak asal dalam berpikir maupun bertindak, tetapi mereka merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai aspek.

Pemuda zaman sekarang, masih terkesan acuh terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda-pemuda saat ini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan kemajuan teknologi pun yang seharusnya membuat mereka lebih terfasilitasi untuk menambah wawasan ataupun bertukar informasi justru malah disalahgunakan. Peranan pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun drastis. Mereka lebih mengutamakan kesenangan untuk dirinya sendiri dan lebih sering bermain-main dengan kelompoknya. Padahal, dulu biasanya pemuda lah yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti acara keagamaan, peringatan Hari Kemerdekaan, kerja bakti dan lain-lain.

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Pemuda harus bisa bersosialisasi dalam masyarakat dan mampu memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. Dan mampu menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah, tetapi tidak dengan cara yang anarkis. Kini perananan tersebut sudah menurun drastis, karena pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan dan selalu mementingkan diri sendiri.

Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain. Masyarakat merupakan pemegang kunci dalam hubungan sosial dan ekonomi. Tapi ketika kapitalisme mendominasi, keberadaan pasar telah berbalik 180 derajat, masyarakatlah yang menjadi bagian dari pasar. kehidupan sehari-hari pun direduksi menjadi bisnis dan pasar. Dampak langsung yang bisa dirasakan semenjak kenaikan BBM tahun 2005 antara lain terjadi inflasi, daya beli masyarakat menurun, kesehatan masyarakat menurun (kekurangan gizi), angka anak putus sekolah (drop out), angka kematian anak, pengangguran dan kemiskinan meningkat. Sangat disayangkan apabila kita melihat pengambaran mengenai pemuda seperti diatas. Karena pemuda mempunyai semangat untuk melakukan perubahan yang sangat berpengaruh dalam meneruskan perjuangan bangsa dan agama.

Ada beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan jatidirinya, yaitu disini sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan agama dan akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para generasi muda agar tidak mudah terpengaruh kedalam pengaruh tindakan kemaksiatan.
Oleh karena itu Kita sebagai pemuda-pemudi harapan bangsa jangan sampai kehilangan identitas kita. Matri kita mulai perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa ini dan dan kita dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara*

Salah Masukkan Data PUPNS, Status PNS Bisa Tercoret

Fajarnews.com, CIREBON- Salah memasukkan data kepegawaian dari program Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) yang dicanangkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dapat berakibat fatal.
Pasalnya akibat terjadinya kesalahan saat memasukkan data online PUPNS, pegawai yang bersangkutan bukan saja tidak mendapat gaji atau tunjangan lainnya, bahkan gara-gara salah kevalidan entry data itu status PNS bisa dicoret.
Hal itu dikemukakan Sekda Kota Cirebon, H Asep Dedi terkait perlunya kehati-hatian dalam mengentry data PNS melalui online tersebut.
“Program BKN PUPNS ini wajib dilakukan semua PNS seluruh Indonesia. Meskipun sederhana, data yang diinput itu harus benar-benar valid dan sesuai dengan SK-nya, kalau salah nanti tidak akan dapat gaji, bahkan statusnya bisa dicoret,” tegas Sekda saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/9).
Sekda mengatakan, 6.241 PNS se-Kota Cirebon wajib melakukan verifikasi pendataan ulang dengan baik dan benar. Pengisian formulir data online yang menyangkut data pribadi status PNS itu harus dilengkapi dengan selengkap-lengkapnya, karena data yang dikirim itu akan sangat berpengaruh pada kenaikan kepangkatan dan tunjangan prestasi.
Menurutnya, Pemerintah Kota Cirebon melalui BK-Dikalt akan membantu proses PUPNS. Mekanismenya, sebelum mengentry data lebih dulu BK-Diklat untuk diberikan penyuluhan dan pemahaman tata cara pengsian formulir PUPNS.
Meski pendataan ulang itu secara sendiri, lanjut Asep, namun untuk membantu pengejaannya dikoordinir oleh bagian pendataan di SKPD masing-masing.
“Pelaksanaannya pekan depan, seluruh PNS akan diberikan sosialisasi tata cara pengisian. Saat ini sudah ada yang mendata ulang, tetapi serentaknya akan dilakukan pekan depan,” katanya.
Tujuan dari PUPNS, kata Asep, untuk memperoleh data yang akurat, terpercaya, sebagai dasar kebutuhan mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN. Apalagi, menurutnya beredar informasi pegawai publik menggunakan ijazah palsu atau dokumen yang illegal.
 “Ini program dari pemerintah pusat, pengerjaannya dipastikan akan cepat karena tidak butuh waktu lama,” ujarnya.
Hal senada, disampaikan Kabid Informasi Kepegawaian (Inka) BK-Diklat Kota Cirebon, Yoyoh Rokayah, pelaksanaan untuk pendataan ulan PNS akan dilakukan pada 15-16 September ini.
Semua PNS, termasuk para guru-guru sekolah akan dipanggil untuk dipandu lebih dulu, karena khawatir ada kesalahan saat entry data.
Karena data yang diinput langsung ke BKN, maka jangan sampai salah karena bisa berakibat fatal.
Data utama yang perlu dicermati oleh PNS yakni, data pribadi seperti NIP lama dan yang baru, tempat tanggal lahir, gelar depan dan belakang, pendidikan terakhir, riwayat pendidikan, data posisi dan jabatan, riwayat keluarga, data golongan kepangkatan serta tanggal mulai ditetapkan sebagai PNS.
Selain itu juga ada data pendukung yang fungsinya memperlihatkan kinerja dan prestasi pegawai bersangkutan.
“Salah satu digit saja, akan dapat mempengaruhi data di BKN, jadi perlu kehati-hatian mengisi formulirnya,” katanya.
Dia mengatakan, akhir November data harus sudah diverifikasi di BKN, makanya Oktober ini sudah selesai semua. Dia mengimbau, sebelum meng-entry data PNS diperkanankan menyiapkan lebih dulu bukti fisik sertifikat atau SK PNS. Karena jika sampai salah status PNS akan tidak valid.
“Bahanya kalau tidak valid dengan data yang di pusat, ketika ada kesempatan kenaikan pangkat, padahal sederhana sekali menyangkut masalah input data, tapi konsekuensinya besar,” jelas Yoyoh.*

Kamis, 17 September 2015

PHBI Persiapan Hari Raya Idul Adha

Majene Panitia hari besar Islam (PHBI) Majene bersama Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Majene menggelar  rapat untuk membicarakan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1436 H yang jatuh pada tanggal 24 September 2015 shalat ied oleh PHBI ini rencananya dilaksanakan dilapangan Prasamya Majene.
Sekretaris Daerah Majene Syamsiar Muhtar selaku ketua PHBI memimpin jalannya rapat kali ini didampingi kepala Kantor Kementerian agama kabupaten majene Sufyan Mubarak hadir pula kepala seksi bimbingan Masyarakat Islam Darmawan, kepala Seksi Haji Amrullah Akil, Sejumlah kepala Dinas serta sejumlah pimpinan ormas Islam Lainnya.
Rapat ini juga memilih dan menyepakati Sufyan Mubarak Kepala Kantor kemenag Majene sebagai Khatib pada pelaksanaan hara raya qurban ini, sedangkan Syafaruddin imam rawatib masjid Tanjung Batu terpilih sebagai imam.
Sekda Majene berpesan agar semua pihak bahu-membahu mensukseskan acara ini, terlebih pada tahun ini di Kota Majene direncanakan shalat idul adha dilaksanakan di dua tempat yakni masjid Agung Majene Ilaikal mashir dan lapangan Prasamya Majene. "shalat id tahun ini di laksanakan di dua tempat kecuali hari itu hujan" kata syamsiar, masih menurut Ketua PHBI Majene  bahwa Bupati Majene dijadwalkan akan menghadiri shalat Id di Masjid Ilaikal Mashiir.
Idul adha merupakan hari raya ummat Islam yang jatuh pada tanggal 10 dzulhijjah tahun Hijriyah. Seluruh ummat islam pada hari ini mengagungkan kebesaran Allah dengan takbir tahmid dan tahlil selama empat hari berturut turut, idul adha memiliki misi kemanusiaan yang bersifat universal. (jalal)

SEMUA PEGAWAI WAJIB DAFTAR PUPNS

Jakarta – Bagian Data dan Informasi Kepegawaian Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama, Setelah program Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (e-PUPNS) secara resmi diluncurkannya pada tanggal 1 September 2015, per tanggal 11 September 2015 Pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 163.149 dari 221.399 (73,69%) PNS Kementerian Agama telah mendaftar/registrasi.
Mengenai kendala akses aplikasi, Tim Satgas Badan Kepegawaian Negara mengatakan sudah berupaya maksimal untuk mengatasi kendala pada akses ePUPNS tersebut dengan melakukan langkah-langkah diantaranya penambahan bandwidth, jumlah server dan tunning database. (Yogie)